Danau Poso terletak di Desa Tentena, Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso
A. Selayang Pandang
Danau Poso merupakan salah satu obyek wisata andalan Provinsi Sulawesi Tengah. Danau yang berada pada ketinggian 657 meter di atas permukaan laut (dpl) ini termasuk danau terbesar ketiga di Indonesia. Danau ini membentang dari Utara ke Selatan sepanjang 32 km dan lebar 16 km, dengan kedalaman sekitar 360 m di bagian Selatan dan 510 m di bagian Utara. Danau ini memiliki panorama alam yang sangat indah dan mempesona, udara yang sejuk, hamparan pantai pasir putih yang berkilau, serta lereng gunung dan hutan yang perawan di sekitarnya.
A. Selayang Pandang
Danau Poso merupakan salah satu obyek wisata andalan Provinsi Sulawesi Tengah. Danau yang berada pada ketinggian 657 meter di atas permukaan laut (dpl) ini termasuk danau terbesar ketiga di Indonesia. Danau ini membentang dari Utara ke Selatan sepanjang 32 km dan lebar 16 km, dengan kedalaman sekitar 360 m di bagian Selatan dan 510 m di bagian Utara. Danau ini memiliki panorama alam yang sangat indah dan mempesona, udara yang sejuk, hamparan pantai pasir putih yang berkilau, serta lereng gunung dan hutan yang perawan di sekitarnya.
Letaknya yang strategis, yaitu berada di lintasan perjalanan trans-Sulawesi antara Tana Toraja, Poso, Gorontalo dan Manado, membuat danau ini selalu disinggahi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
B. Keistimewaan
Keistimewaan yang dimiliki Danau Poso adalah airnya yang konstan dan sangat jernih. Uniknya, meskipun terjadi banjir pada beberapa anak sungai yang mengalir ke danau ini, airnya tetap jernih atau tidak keruh. Selain itu, hamparan pasir yang terdapat di tepi danau ini terdiri dari dua warna, yaitu putih dan kuning keemasan. Hamparan pasir tersebut tampak berkilauan saat matahari menyinari tepi Danau Poso.
Saat berada di tepi Danau Poso, para wisatawan akan merasakan suasana seperti berada pantai laut. Di tepian danau, warna airnya tampak jernih kehijau-hijauan, sedangkan di tengah danau airnya tampak berwarna biru karena airnya lebih dalam. Di tepian danau tampak ikan-ikan kecil berenang bergerombol di antara gulungan ombak yang menyapu tepian danau. Ombak yang terdorong oleh hembusan angin tersebut meninggalkankan buih putih di tepian danau, hampir sama dengan pantai laut. Bedanya, di sepanjang tepi danau ini tidak terdapat batu karang. Justru karena kondisi demikian, danau ini sangat cocok untuk berenang. Para wisatawan tidak perlu khawatir kakinya terkoyak oleh terumbu karang. Mereka juga tidak perlu takut mata perih atau tenggorokan menjadi serak, karena air danau ini tidak asin seperti air laut.
Para wisatawan juga dapat menyaksikan kemolekan bunga anggrek yang berada di Taman Anggrek Alami Bancea. Di kawasan seluas 5.000 hektar ini, para wisatawan dapat menyaksikan 55 jenis anggrek langka dengan latar belakang pantai pasir putih.
Selain itu, setiap minggu keempat pada bulan Agustus, para pengunjung dapat menyaksikan Festival Danau Poso. Dalam festival tersebut dipertontonkan berbagai macam perlombaan, seperti pagelaran tarian dan busana adat dari berbagai suku di Sulawesi Tengah, permainan tradisional, lomba lagu daerah, pemilihan putri Danau Poso, pertandingan bola voly pasir, lomba perahu hias, perahu dayung, tarik tambang di atas perahu, serta pameran produk unggulan daerah Sulawesi Tengah.
C. Lokasi
Lokasi wisata ini terletak di Desa Tentena, Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.
D. Akses
Danau ini terletak sekitar 283 km sebelah selatan Kota Palu atau sekitar 56 km dari Kota Poso. Dari Kota Palu ke lokasi, dapat ditempuh sekitar 8 jam dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Sementara dari Kota Poso ke lokasi, dapat ditempuh sekitar 1,5 jam dengan kendaraan roda empat maupun roda dua.
E. Biaya Tiket Masuk
Masih dalam proses konfirmasi.
F. Akomodasi dan Fasilitas
Di sekitar Danau Poso tersedia berbagai macam fasilitas, seperti hotel, losmen, homestay, dan rumah makan. Salah satu menu utama yang disajikan di warung-warung makan tersebut adalah masakan khas suku Pamona yang disebut dengan arogo, yakni ikan danau yang rasanya sangat gurih yang sayang untuk tidak dicicipi. (SM/mw/32/03-08)
SUMBER: Wisata Melayu
Dikliping Oleh Divisi Humas Forum Poso Bersatu
Email: posobersatu@gmail.com
Blog, Video, Lagu, dan Foto: http://posobersatu.multiply.com/
0 komentar:
Posting Komentar