Jakarta - Sekitar 50 warga Poso yang tergabung dalam Forum Poso Bersatu melakukan aksi demo di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (31/10/2005) mulai pukul 13.00 WIB. Mereka menuntut pemerintah menghentikan teror di Poso.
Warga asal Poso yang tinggal di Jakarta ini menggelar aksi tersebut sehubungan dengan terjadinya pembantaian terhadap tiga siswi SMU Gereja Kristen Poso pada Sabtu lalu.
Mereka mengenakan pita hitam yang diikat di lengan kiri, dan di kepala sebagai tanda berduka cita. Mereka juga membawa spanduk-spanduk dan poster bertuliskan, "Negara bertanggung jawab atas pelanggaran HAM di Poso". Selain itu, spanduk juga bertuliskan "Kitorang semua basudara".
Menurut Ketua Forum Poso Bersatu, Rudy S Pontoh, aksi ini mereka lakukan untuk menuntut pemerintah menuntaskan konflik di Poso. "Pemerintah gagal memberikan rasa aman dan ada indikasi kuat aparat TNI dan Polri membiarkan konflik terjadi di Poso," tegasnya.
Aksi di depan istana ini tidak berlangsung lama, hanya sekitar 30 menit. Sebelum menggelar aksi di istana, mereka berdemo di depan Gedung PBB, Jalan MH Thamrin.(umi/)
SUMBER: Detikcom
Dikliping Oleh Divisi Humas Forum Poso Bersatu
Email: posobersatu@gmail.com
Blog, Video, Lagu, dan Foto: http://posobersatu.multiply.com
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar